Sekolah Palu: Bangunan yang Membangkitkan Semangat di Tengah Puing-Puing Bencana
Pada tanggal 28 September 2018, gempa bumi berkekuatan 7,5 skala Richter mengguncang Kota Palu, Sigi, dan Donggala di Sulawesi Tengah. Gempa tersebut menyebabkan kerusakan yang parah, memakan korban jiwa, serta menghancurkan sebagian besar infrastruktur, termasuk sekolah-sekolah. Namun, di tengah puing-puing bencana ini, muncul bangunan yang menginspirasi dan membangkitkan semangat warga Palu: Sekolah Palu.
Sekolah Palu adalah proyek pembangunan sekolah darurat yang berlokasi di Jalan Raya Petobo, salah satu daerah yang paling parah terdampak gempa. Dibangun oleh Yayasan Arkom Indonesia bekerja sama dengan organisasi non-pemerintah Global Shapers Community – Palu Hub, sekolah ini menjadi tempat belajar bagi ribuan anak-anak yang kehilangan sekolah mereka akibat bencana.
Bangunan Sekolah Palu dirancang dengan mempertimbangkan faktor keamanan dan kenyamanan para siswa. Dinding dan lantai bangunan menggunakan bahan beton bertulang yang kuat, sehingga dapat menahan guncangan gempa bumi. Selain itu, bangunan ini juga dilengkapi dengan ventilasi yang baik agar suasana kelas tetap nyaman dan sejuk.
Selain menjadi tempat belajar, Sekolah Palu juga menyediakan fasilitas yang mendukung perkembangan siswa. Terdapat perpustakaan, laboratorium komputer, dan ruang seni yang memungkinkan siswa untuk mengembangkan minat dan bakat mereka. Selain itu, sekolah ini juga memiliki ruang terbuka hijau yang menyediakan tempat bermain dan berinteraksi antara siswa.
Proyek Sekolah Palu tidak hanya melibatkan kontraktor dan arsitek, tetapi juga melibatkan masyarakat setempat. Banyak warga Palu yang turut serta dalam proses pembangunan sekolah ini, baik sebagai tenaga kerja maupun relawan. Hal ini tidak hanya memberikan pekerjaan kepada masyarakat setempat, tetapi juga memperkuat ikatan sosial antara masyarakat dan sekolah.
Sekolah Palu tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga menjadi tempat penyembuhan bagi para siswa yang trauma akibat bencana. Tim konseling dan psikologis yang terlatih hadir di sekolah ini untuk membantu siswa dalam menghadapi tantangan emosional dan kecemasan yang mungkin mereka alami.
Sekolah Palu telah menjadi simbol ketangguhan dan semangat warga Palu dalam menghadapi bencana. Bangunan ini mengingatkan kita akan pentingnya pendidikan dan bagaimana sekolah dapat menjadi pusat pemulihan dan pembangkit semangat di tengah puing-puing bencana.
Referensi:
1. Artikel “Sekolah Palu: Bangunan yang Membangkitkan Semangat di Tengah Puing-Puing Bencana” oleh CNN Indonesia (
2. Artikel “Sekolah Palu, Tempat Belajar Baru untuk Anak Jalanan” oleh Kompas.com (
3. Artikel “Sekolah Palu untuk Anak-anak Bangkit dari Puing Bencana” oleh Liputan6.com (