Sekolah Palangka Raya, Sebagai Wadah Melestarikan Lingkungan dan Budaya Lokal
Sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan kesadaran lingkungan siswa. Salah satu sekolah yang memberikan perhatian khusus terhadap melestarikan lingkungan dan budaya lokal adalah Sekolah Palangka Raya. Sekolah ini tidak hanya fokus pada pembelajaran akademis, tetapi juga memberikan perhatian pada pembelajaran tentang keberlanjutan dan kearifan lokal.
Sekolah Palangka Raya memiliki berbagai program yang bertujuan untuk melestarikan lingkungan dan budaya lokal. Salah satunya adalah dengan mengintegrasikan pembelajaran tentang keberlanjutan dalam kurikulum mereka. Siswa diajarkan tentang pentingnya menjaga kelestarian alam dan bagaimana cara untuk berkontribusi dalam melestarikannya. Mereka diajarkan tentang pentingnya mengurangi penggunaan plastik, menghemat energi, dan mengurangi limbah.
Selain itu, Sekolah Palangka Raya juga memberikan perhatian pada kearifan lokal. Mereka mengajarkan siswa tentang budaya lokal, tradisi, dan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat Palangka Raya. Dengan demikian, siswa tidak hanya belajar tentang lingkungan, tetapi juga tentang budaya dan kearifan lokal yang harus dijaga dan dilestarikan.
Dengan mengintegrasikan pembelajaran tentang keberlanjutan dan kearifan lokal dalam kurikulum mereka, Sekolah Palangka Raya berhasil menciptakan lingkungan belajar yang berkesinambungan dan berkelanjutan. Siswa tidak hanya menjadi cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kesadaran lingkungan yang tinggi dan cinta akan budaya lokal mereka.
Dengan demikian, Sekolah Palangka Raya memiliki peran yang sangat penting dalam melestarikan lingkungan dan budaya lokal. Mereka berhasil menciptakan generasi muda yang peduli terhadap lingkungan dan bangga akan budaya lokal mereka. Semoga sekolah-sekolah lain dapat mengikuti jejak Sekolah Palangka Raya dalam melestarikan lingkungan dan budaya lokal.
Referensi:
1. Suyanto, Bambang. 2015. Kearifan Lokal: Solusi Budaya Bangsa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
2. Supriyanto, Agus. 2019. Pendidikan Lingkungan Hidup Berbasis Kearifan Lokal. Jakarta: PT Remaja Rosdakarya.
