Asal-usul Sekolah Ambon dan Pendirian Pertamanya


Asal-usul Sekolah Ambon dan Pendirian Pertamanya

Sejarah pendidikan di Indonesia kaya dengan berbagai perjuangan dan pencapaian. Salah satu bagian penting dari sejarah pendidikan adalah asal-usul Sekolah Ambon dan pendiriannya yang pertama. Sekolah ini memiliki peran yang signifikan dalam perkembangan pendidikan di wilayah Ambon dan sekitarnya. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi latar belakang dan pendirian Sekolah Ambon serta mencantumkan referensi yang relevan.

Ambon, ibu kota Provinsi Maluku, memiliki sejarah yang panjang dan kaya budaya yang unik. Pendidikan di wilayah ini dimulai pada abad ke-17. Pada masa itu, Belanda memiliki kekuasaan di wilayah tersebut dan mereka memainkan peran penting dalam pengembangan pendidikan di Ambon. Pada tahun 1612, Belanda mendirikan sekolah pertama di Ambon yang disebut “Sekolah Portugis” yang didirikan oleh Misionaris Portugis. Sekolah ini awalnya diperuntukkan bagi anak-anak orang Portugis dan anak-anak Melayu-Kristen.

Namun, perkembangan pendidikan di Ambon tidak berhenti di situ. Pada tahun 1850, dibuka sekolah lain yang bernama “Nederlandsch-Inlandsche School” yang ditujukan untuk pendidikan anak-anak pribumi. Sekolah ini bertujuan untuk memberikan pendidikan dasar bagi anak-anak pribumi agar mereka dapat berkomunikasi dengan Belanda dan memperoleh pekerjaan yang lebih baik.

Pendirian Sekolah Ambon yang paling penting dan terkenal adalah “Christelijke Middelbare School” (CMS). Sekolah ini didirikan pada tanggal 1 Oktober 1922 oleh Zending Gereja Kristen Protestan di Maluku. CMS memiliki peran penting dalam pendidikan di Ambon karena menjadi sekolah menengah pertama yang menyediakan pendidikan lanjutan bagi anak-anak pribumi. Sekolah ini juga membuka pintu peluang bagi para siswa Ambon untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di Belanda.

Referensi yang relevan untuk artikel ini adalah:

1. Gosses, I. G. (1995). Sejarah pendidikan di Maluku: Perkembangan pendidikan di Maluku Utara. Maluku Utara: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Molhuysen, P. C., & Blok, P. J. (1911). Nieuw Nederlandsch Biografisch Woordenboek. Leiden: A. W. Sijthoff.
3. Tuhumena, J. (2010). Sejarah pendidikan di Maluku. Jakarta: PT Grasindo.

Dengan adanya Sekolah Ambon dan pendiriannya yang pertama, pendidikan di Ambon dan sekitarnya telah mengalami kemajuan yang signifikan. Sekolah ini telah membuka akses bagi anak-anak pribumi untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik dan peluang untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Sejarah pendidikan di Ambon adalah bukti perjuangan dan dedikasi para pahlawan pendidikan yang telah berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah tersebut.